Polusi udara menjadi masalah lingkungan yang berdampak terhadap Kesehatan. Polusi udara adalah suatu kondisi dimana udara terkontaminasi oleh, campuran kompleks dari partikel dan gas yang termodifikasi secara kimiawi di atmosfer. Polutan udara mencakup seluruh partikel dan gas beracun yang dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk gas emisi kendaraan, proses industry, sektor rumah tangga seperti pembakaran biomassa dan rokok, dan bencana alam seperti kebakaran hutan dan letusan gunung berapi.

Polusi udara memberi dampak negatif terhadapa Kesehatan dan meningkatkan angka beban penyakit dan kematian, pada sistem respirasi, polusi udara dapat menggangu mekanisme pertahanan paru, melemahkan respons imun tubuh, dan memicu reaksi peradangan. Polusi udara menyebabkan peningkatan risiko terjadinya serangan dan kekambuhan pada individu dengan penyakit kronis seperti asma.

Lima jenis penyakit respirasi dengan angka kematian tertinggi

  • Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Pneumonia
  • Kanker Paru
  • Turberkulosis
  • Asma

Selain penyakit respirasi, pajanan jangka Panjang terhadap polutan udara juga terbukti dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit lain, mencakup gangguan kardiovaskular, neurologis, psikologis, kulit, dan tumbuh kembang anak. Polusi udara menjadi salah satu faktor yang memicu timbulnya gangguan kardiovaskular berupa stroke, hipertensi, gagal jantung, dan penyakit jantung koroner.

Pencegahan terhadap polusi udara

  • Menggunakan masker
  • Menghindari waktu berada di luar ruangan saat kualitas udara buruk
  • Menggunakan air purifer didalam ruangan

Selain itu peran penting dalam penanggulangan dan pencegahan polusi udara yaitu dengan menggunakan transportasi umum untuk mengurangi polusi dari mobil pribadi, penanaman pohon juga dapat dilakukan untuk mengurangi polusi karena pohon dan tanaman dapat menyerap zat-zat polutan yang berbahaya.

Upaya pengendalian polusi udara sebagai permasalahan lingkungan membutuhkan kerja sama semua elemen lintas sectoral, termasuk Masyarakat, tenaga Kesehatan, dan pemerintah. Semua pihak memiliki tanggung jawab demi terciptanya udara yang bersih dan sehat.

BACA JUGA : MENCEGAH STROKE DI USIA MUDA

Artikel ditulis oleh dr. Handoko Gunawan, Sp.P, FCCP (Dokter Spesialis Paru RS Grha Kedoya)